written by : tweetunisba
berjalan mengelilingi kampus unisba yang tidak habis memakan waktu 20 menit, karena seperti yang kita tau seberapa besar kampus kita.
banyak suasana menarik ternyata dimulai dari berserakanya sampah di kampus kita hingga sibuknya mahasiswa mencari tempat parkir untuk kendaraanya.
perjalanan di mulai dari depan kampus, melihat tempat parkir yang sangat padat hingga memakan tempat bahu jalan yang seharusnya bahu jalan ini untuk pemberhentian mendadak para pengguna jalan umum ketika kendaraanya dalam keadaan bermasalah.entah siapa yang salah, mahasiswa ? kampus ? atau pemerintah karena telah membiarkan hal ini terjadi.
kampus unisba yang dinominasi dengan warna biru dan memiliki bangunan yang unik sangat sayang sekali ketika hal tersebut tidak bisa dilihat keindahanya saat terhalang oleh deretan para PKL (pedagang kaki lima) yang sangat padat dan tidak tertata rapih. alangkah inidahnya kampus ini jika tidak terhalangi oleh bangunan liar di trotoar suasana ini dapat dirasakan pada saat hari libur atau hari raya apalagi pada bulan puasa walaupun sedikit terhalang oleh sisa” bangunan PKL. tapi apa daya itu hanya terjadi pada saat hari libur. segala sesuatu pasti ada suatu nilai kebaikanya contoh : secara tidak langsung area tersebut menjadi lahan pekerjaan yang sedikit bisa membantu menurunkan angka pengangguran di negeri kita ini yang sangat besar, dan juga sangat membantu mahasiswa untuk mencari kebutuhan primernya yang sangat terjangkau karna mungkin para PKL juga menyesuaikan dengan hal tersbut.
setelah menimbang adanya nilai - nilai kebaikan di dalamnya yang tidak bisa di salahkan lagi ketika kedua pihak menjadi saling membutuhkan satu sama lain.
mungkin karena ini sudah terlalu lama di biarkan maka terjadilah suatu kebutuhan dari masing - masing individunya menjadikan area trotoar ataupun bahu jalan untuk kehidupanya dan menjadi susah untuk di pisahkan.
banyak solusi - solusi baik yang diusulkan untuk pembenahan ini seperti merelokasikan para PKL dan pembuatan lahan parkir baru, tapi apa bisa? ketika akan direlokasikan mau di pindahkan kemana? yang seperti kita tahu seberapa besar sih lahan di unisba.
ini sungguh menjadi polemik yang susah untuk di pecahkan karena sudah berdampak sistemik yang harus di bangun bersama bukan hanya dari satu pihak bahkan pemerintahpun harus ikut serta dalam pembenahan ini.
supaya menjadi sempurnalah kampus unisba ini yang membawa nilai keislaman di dalamnya yang sangat menjujung tinggi makna kebersihan, keindahan dan kenyamanan bagi kehidupan.
